Eks Penghuni Gang Dolly Kini Bisnis Kue Lebaran

Eks Penghuni Gang Dolly Kini Bisnis Kue Lebaran
Eks Penghuni Gang
Liputan6.com, Surabaya - Lebaran membawa berkah bagi siapa saja. Tak terkecuali mantan penghuni bekas lokalisasi Gang Dolly di Surabaya, Jawa Timur. Mereka kini tengah sibuk mendulang rezeki dengan berjualan kue Lebaran.

Seperti yang dirasakan 7 mantan pekerja seks komersial (PSK) Gang Dolly. Mereka diajak serta oleh pasangan suami istri Kartono dan Salamah yang tengah menekuni bisnis kue Lebaran. Kartono sebelumnya berprofesi sebagai mucikari.

Beragam kue kering dihasilkan mereka. Dari mulai nastar, kastengel, hingga putri salju tercipta dari tangan mereka. Kini bisnisnya mulai kebanjiran pesanan sejak awal Ramadan. Tak hanya dari dalam kota, pesanan juga mampir dari luar Pulau Jawa.

"Tidak ada yang sulit atau terhambat asalkan ada kemauan belajar dan mengubah keadaan dengan mencoba untuk lebih baik," kata Kartono di Surabaya, Jatim, Sabtu (26/7/2014).

Kartono mengawali usahanya dengan modal sekitar Rp 300 ribu. Langkahnya dimulai dengan membeli berbagai alat dan bahan keperluan untuk membuat kue. Bersama 7 mantan PSK itu, mereka bersama-sama belajar membuat kue dari buku resep masakan di perpustakaannya.

Berkat keseriusan, usaha pembuatan kue kering Kartono dan para perempuan PSK ini mendapat bantuan dari Badan Arsip dan Perpustakaan Pemkot Surabaya. Buku-buku resep, oven, serta modal usaha didapatkan mereka.

Kartono mengaku, bantuan itu meningkatkan produksi kue keringnya. Dari cuma 100 toples menjadi 400 toples kue kering. (Ant/Ado)

ipt>